Tumbuhan merupakan salah satu makhluk
hidup pendukung bisofer. Manusia dengan mudahnya bisa menjumpai tumbuhan
di sekeliling lingkungannya. Jika kita amati, tumbuhan hampir selalu
bergerak atau tumbuh menyongsong matahari. Karena itu wajar jika banyak
orang berpendapat bahwa tumbuh itu selalu ke atas. Anggapan tersebut
patut dikoreksi sebab faktanya tumbuh juga bisa berarti ke bawah, yakni
menjauhi matahari dan menuju inti bumi atau kormus. Organ tumbuhan
tersebut adalah akar. Meski tak terlihat, akar ini cukup penting. Ia
merupakan trasporter senyawa penting dari dalam tanah. Ia juga merupakan
penyokong tanaman. Pada dasarnya ada dua jenis akar, ada yang akar serabut dan ada pula akar tunggang. Berikut kami sajikan informasi seputar akar tunggang.
Apa Itu Akar Tunggang?
Jenis akar yang satu ini merupakan akar pada tanaman yang memiliki akar primer atau akar utama yang menghujam ke dalam tanah secara kokoh. Akar primer tersebut membesar dan memiliki cabang yang ukurannya berbeda jauh dari akar utama. Dengan demikian, poin utama perbedaan antara akar serabut adalah pada pola persebarannya. Akar serabut tidak memiliki akar utama tetapi akarnya semua menyebar dan hampir sama ukurannya. Sementara itu, si akar tunggang justru sebaliknya. Ia memiliki akar utama dengan ukuran yang jauh lebih besar dari cabang akarnya. Pertumbuhannya pun tidak menyebar seperti pada akar serabut. Ia justru tumbuh jauh ke dalam perut bumi.
Meski memiliki perbedaan bentuk dan pola tumbuh, namun sama halnya dengan akar serabut, fungsi akar tunggang juga sebagai organ yang memperkokoh tanaman, penyerap air dan unsur hara dari dalam tanah, sebagai sarana reproduksi dan lain-lain. Hanya saja pada tumbuhan dengan akar tunggang patut ditambahkan fungsi lainnya yakni sebagai tempat menyimpan makanan. Jadi, pada dasarnya ubi, wortel, kentang dan semacamnya merupakan contoh dari tanaman berakar tunggang. Pada akarnya tersimpan makanan yang biasa kita konsumsi.
Umumnya, tanaman dengan akar tunggang adalah tanaman jenis dikotil atau tanaman berkeping dua. Akar pada tanaman ini cenderung menyirip atau sejajar, tidak mempunyai tudung akar dan berkambium. Akar pada tumbuhan dikotil ini sangat kuat dan pada jenis tanaman tertentu bisa dijumpai terbentuknya akar cabang yang menyebar ke arah samping. Akar tersebut tidak tumbuh dan membesar serupa akar primer. Ia dikenal dengan nama sinker.
Apa Saja Contoh Tanaman Dengan Akar Tunggang?
Jawabannya cukup banyak, sama seperti akar serabut, tanaman dengan akar tunggang juga mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari antara lain wortel, kentang, ubi-ubian, mangga, jeruk, melinjo, dan masih banyak lagi lainnya. Oleh karena akarnya yang dalam menghujam tanah, tanaman dengan akar tunggang umumnya tidak mudah tumbang meski dihantam dengan tenaga yang luar biasa semacam badai.
Apa Itu Akar Tunggang?
Jenis akar yang satu ini merupakan akar pada tanaman yang memiliki akar primer atau akar utama yang menghujam ke dalam tanah secara kokoh. Akar primer tersebut membesar dan memiliki cabang yang ukurannya berbeda jauh dari akar utama. Dengan demikian, poin utama perbedaan antara akar serabut adalah pada pola persebarannya. Akar serabut tidak memiliki akar utama tetapi akarnya semua menyebar dan hampir sama ukurannya. Sementara itu, si akar tunggang justru sebaliknya. Ia memiliki akar utama dengan ukuran yang jauh lebih besar dari cabang akarnya. Pertumbuhannya pun tidak menyebar seperti pada akar serabut. Ia justru tumbuh jauh ke dalam perut bumi.
Meski memiliki perbedaan bentuk dan pola tumbuh, namun sama halnya dengan akar serabut, fungsi akar tunggang juga sebagai organ yang memperkokoh tanaman, penyerap air dan unsur hara dari dalam tanah, sebagai sarana reproduksi dan lain-lain. Hanya saja pada tumbuhan dengan akar tunggang patut ditambahkan fungsi lainnya yakni sebagai tempat menyimpan makanan. Jadi, pada dasarnya ubi, wortel, kentang dan semacamnya merupakan contoh dari tanaman berakar tunggang. Pada akarnya tersimpan makanan yang biasa kita konsumsi.
Umumnya, tanaman dengan akar tunggang adalah tanaman jenis dikotil atau tanaman berkeping dua. Akar pada tanaman ini cenderung menyirip atau sejajar, tidak mempunyai tudung akar dan berkambium. Akar pada tumbuhan dikotil ini sangat kuat dan pada jenis tanaman tertentu bisa dijumpai terbentuknya akar cabang yang menyebar ke arah samping. Akar tersebut tidak tumbuh dan membesar serupa akar primer. Ia dikenal dengan nama sinker.
Apa Saja Contoh Tanaman Dengan Akar Tunggang?
Jawabannya cukup banyak, sama seperti akar serabut, tanaman dengan akar tunggang juga mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari antara lain wortel, kentang, ubi-ubian, mangga, jeruk, melinjo, dan masih banyak lagi lainnya. Oleh karena akarnya yang dalam menghujam tanah, tanaman dengan akar tunggang umumnya tidak mudah tumbang meski dihantam dengan tenaga yang luar biasa semacam badai.