Memahami Akar Serabut Pada Tanaman

Jika seseorang berpikir bahwa tanaman adalah makhluk hidup yang tumbuh ke atas, maka seseorang tersebut patut dikoreksi. Faktanya tanaman juga tumbuh ke arah bawah. Hanya saja kita tidak melihatnya sebab bagian dari tanaman tersebut dilingkupi tanah. Kita menyebut bagian tersebut sebagai akar (root). Sebagai bagian tak terpisahkan dari tanaman, akar memiliki peranan yang cukup signifkan. Ia merupakan penyokong yang memperkokoh berdirinya tumbuhan, sarana penyerap senyawa penting di tanah, pengangkut air dan masit banyak lagi lainnya. Jika dilihat dari susunan atau bentuknya, maka akar dibagi ke dalam dua jenis yakni akar serabut dan juga akar tunggang. Pada kesempatan ini, kami akan menyajikan beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar akar serabut.


Mengenal Akar Serabut


Jika didasarkan pada definisi yang ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka apa yang dimaksud dengan Akar Serabut adalah: “Akar samping yang keluar dari pangkal batang atau buku umumnya bergerombol dan berperan untuk menggantikan akar tunggang yang tak berkembang”. Pengertian lain datang dari beberapa ahli yang menyataan bahwa apa yang dimaksud dengan akar serabut adalah organ akar pada tumbuhan yang terdapat pada bagian pangkal bawah di mana, bentuk baik panjang dan besarnya hampir sama.

Jadi secara sederhana akar serabut memiliki percabangan akar yang menyerupai serabut, menyebar ke arah samping dan percabangannya hampir mirip satu sama lain. Sistem perakaran serabut ini terbentuk akibat dari akar primer yang tidak membesar. Pada akar primer tersebut kemudian tumbuh akar lagi dan akar primer pun akhirnya seukuran dengan akar sekuunder tadi.

Pada umumnya, akar serabut dijumpai pada tumbuhan monokotil atau berbiji satu. Namun bukan hal yang mustahil juga menjumpai akar serabut pada tanaman dikotil atau berbiji dua. Namun tanaman dikotil tersebut haruslah hasil dari stek atau pencangkokan. JIka dibandingkan dengan tanaman berakar tunggang, terdapat perbedaan fungsi utama dari akar. Pada tanaman berakar serabut, fungsi utamanya adalah untuk menyokong dan menahan tubuh tumbuhan agar tidak roboh. Hal ini disebabkan akar yang serabut tersebut mengunci tumbuhan di dalam tanah dengan baik. Hal ini pulalah yang menjadikan tanaman berakar serabut dimanfaatkan sebagai tumbuhan pencegah erosi.

Contoh Tanaman Berakar Serabut

Apa saja contoh tanaman dengan akar serabut? Jawabannya sangat banyak. Bahkan kita bisa menjumpainya dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari kita. Tanaman dengan akar menyebar bagai serabut ini antara lain tanaman kelapa, padi, jagung, tebu, rerumputan, palm, alang-alang, pisang, palm, bambu dan masih banyak lagi lainnya.