Membedah Struktur Membran Sel

Struktur Membran Sel
Membran sel atau yang dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan nama Cell Membrane/ plasmalemma/ plasma membrane merupakan salah satu pelengkap umum yang dijumpai pada semua jenis sel. Membran ini berupa lapisan antar-muka yang kemudian dikenal juga dengan nama membrane plasma. Ia memisahkan antara bagian sel dengan lingkungan di luar sel tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa membran ini semacam pembungkus dengan fungsi untuk melindungi nucleus atau inti sel juga semua kesatuan hidup yang terdapat di dalam sitoplasma. Untuk memahami lebih lanjut, penting bagi kita untuk mengurai struktur membran sel tersebut. Berikut uraian singkatnya.

Secara umum, membran sel terbentuk dari dua senyawa inti yakni protein dan juga lipid yang umumnya merupakan fosfolipid misalnya kolesterol juga senyawa yang berada di antara fosfatidil etanolamina. Dengan sistem permeabilitas dari membran sel, ia kemudian tidak bisa ditembusi sembarang molekul. Akan tetapi pada molekul fosfolipid terdapat semacam transporter yang tak lain adalah jalur atau lini keluar dan masuknya zat-zat yang dibutuhkan juga tak dibutuhkan oleh sel itu sendiri. Struktur membran sel lainnya adalah oligosakarida, glikolipid juga kolesterol.

Terkait struktur membran sel ini, pada tahun 1972 dua orang ilmuan yakni Garth Nicholson dan juga Seymour Jonathan Singer menawarkan sebuah konsep dengan model mozaik fluida dimana ia disusun dengan dasar hukum termodinamika dalam rangka menjelaskan dan menjabarkan struktur membrane ini agar lebih mudah dipahami. Metode ini menjabarkan struktur membrane sel sebagai sesuatu yang teratur dan membentuk lapisan fluida yang ganda namun diskontinyu. Kemudian lebih lanjut disebutkan bahwa sebagian kecil dari matriks fosfolipid melakukan hubungan bersama dengan beberapa molekul globular yang menjadikan susunan mozaik fluida terbentuk. Mozain ini sendiri merupakan analogi lipoprotein atau yang dikenal juga dengan nama protein integral yang ada di dalam membran ganda.


Pada umumnya, membran sel sendiri dilengkapi dengan kepala yang disebut polar hidrofilik. Ia memiliki daya mengikat gliserofosforilester yang tersusun atas fosfor, fosfat dan juga gugusan tambahan berupa serina, kolina dan lain-lain. Kepala polar hidrofilik ini bersama dengan dua rantai hidrofobik asam lemak kemudian membentuk sebuah ikatan yang disebut dengan ikatan ester. Bagian kepala ini juga berhubungan dengan komponen air juga larutan akuatik lainnya. Sedangkan bagian pada rantai kemudian akan berhimpitan dan membentuk sebuah matriks yang disbut fase internal dari fosfolipid. Terkait bagian kepala fosfolipid ini, bergantung penuh pada tipe guus tambahan yang melekat padanya. Misalnya saja fosfokolina, fosfoetanomalina, fosfoserina, dan masih banyak lagi lainnya. Selain hal yang disebutkan tadi, sesungguhnya struktur membran sel juga bisa terbentuk dari susunan senyawa lipid antara lain sardiolipin, sfingomielin, kolesterol juga glikolipida.