Pages

Mengenal Enzim Pencernaan Dan Manfaatnya

Enzim Pencernaan
Tubuh manusia merupakan serangkaian sistem yang bekerja secara terus menerus. Sistem ini ini, untuk kemudahan penelitian, kemudian dibagi ke dalam beberapa kelompok besar. Salah satunya adalah sistem pencernaan. Sama seperti namanya, sistem pencernaan erat dengan organ-organ yang berhubungan langsung dengan makanan yang kita konsumsi. Sistem ini teridiri atas beberapa organ yang berperan memecah bahan makanan dan menjadikannya struktur yang lebih sederhana untuk diserap oleh tubuh. Dalam mencerna dan memecah makanan, sistem pencernaan melibatkan enzim di dalamnya. Enzim pencernaan ini merupakan substansi kimia yang ada di dalam organ-organ pencernaan. Namun, perlu juha disebutkan bahwa ada enzim yang berada di hati juga pancreas yang meski tidak dgilongkan enzim pencernaan, namun keberadaannya membantu proses pencernaan. Contoh enzim tersebut adalah katalase. Selain si katalase, ada beragam jenis enzim di saluran pencernaan manusia. Masing-masing enzim tersebut memiliki peranannya masing-masing. Apa saja? Silahkan simak uraian kami berikut ini.

Tubuh manusia merupakan serangkaian sistem yang bekerja secara terus menerus. Sistem ini ini, untuk kemudahan penelitian, kemudian dibagi ke dalam beberapa kelompok besar. Salah satunya adalah sistem pencernaan. Sama seperti namanya, sistem pencernaan erat dengan organ-organ yang berhubungan langsung dengan makanan yang kita konsumsi. Sistem ini teridir atas beberapa organ yang berperan memecah bahan makanan dan menjadikannya struktur yang lebih sederhana untuk diserap oleh tubuh. Dalam mencerna dan memecah makanan, sistem pencernaan melibatkan enzim di dalamnya. Enzim pencernaan ini merupakan substansi kimia yang ada di dalam organ-organ pencernaan. Namun, perlu juha disebutkan bahwa ada enzim yang berada di hati juga pancreas yang meski tidak dgilongkan enzim pencernaan, namun keberadaannya membantu proses pencernaan. Contoh enzim tersebut adalah katalase. Selain si katalase, ada beragam jenis enzim di saluran pencernaan manusia. Masing-masing enzim tersebut memiliki peranannya masing-masing. Apa saja? Silahkan simak uraian kami berikut ini.
  1. Sistem pencernaan manusia dimulai dari mulut dan kemudian berakhir di usus. Masing-masing wilayah ini memiliki enzim yang berbeda. Berikut informasi detilnya:
  2. Mulut, kelenjar ludah/saliva: terdapat enzim bernama amylase atau dikenal juga dengan nama ptialin. Ia berperan dalam memecah zat pati dan menjadikannya maltosa.
  3. Lambung (kelenjar lambung): enzim yang ada pada organ ini bernama renin. Ia berperan dalam memecah kaseinogen menjadi kasein. Selain enzim pencernaan renin, terdapat pula enzim lainnya bernama pepsin. Ia berperan dalam mengubah protein menjadi senyawa protesa, pepton dan juga polipeptida.
  4. Organ pankereas (saluran pancreas) : pada organ ini terdapat enzim karbohidrase pancreas. Ia berperan dalam mencerna amilum dan merubahnya menjadi maltosa atau jenis senyawa disakarida lainnya. Enzim lain yang ada pada pankreas adalah enzim lipase pankreas. Ia berperan dalam memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan juga gliserol.
  5. Usus (kelenjar usus): pada organ yang satu ini sedikitnya dijumpai 6 enzim pencernaan. Pertama, enzim enteroksinase atau dikenal juga dengan nama enzim khusus. Ia berperan dalam mengubah tripsinogen menjadi senyawa tripsin yang kemudian diunakan di dalam saluran pankreas kita. Kedua, enzim maltase yang berperan mengubah laktosa menjadi senyawa glukosa dan juga galaktosa. Ketiga, enzim sukrase yang berperan mengubah sukrosa menjadi senyawa glukosa dan juga fruktosa. Selanjutnya ada enzim pencernaan peptidase yang berperan mengubah polipeptida menjadi senyawa asam amino. Enzim terakhir yang dijumpai di usus adalah enzim lipase. Ia berperan dalam mengubah lemak menjadi senyawa asam lemak dan juga gliserol.
Demikian sejumlah enzim pencernaan yang bisa kita jumpai dalam berbagai organ. Tanpa bantuan enzim ini, tubuh kita tak akan bisa mencerna makanan dengan lancar. Semua enzim ini bekerja secara sinergis. Apabila satu saja enzim yang tidak berfungsi, maka akan mengganggu sistem pencernaan secara keseluruhan.