Pages

Mari Mengenal Jenis-jenis Mikroskop

jenis mikroskop
Mikroskop merupakan alat yang memungkinkan seseorang bisa mengamati dan mempelajari struktur terkecil sebuah benda dan atau tubuh mikroorganisme semacam virus juga bakteri. Mikroskop ini terdiri atas dua kata yang kedua berasal dari Yunani, micros dan scopein. Micros sendiri berarti kecil sementara kata scopein berarti melihat. Jadi secara sederhana mikroskop merupakan alat untuk melihat sesuatu yang kecil dengan mata. Pada mulanya, mikroskop yang ditemukan Thonius Philips Van Leewenhoek hanya mampu melihat dengan pembesaran sampai 200 kali lipat. Namun dewasa ini, seiring perkembangan penelitian yang kemudian menyempurnakan mikroskop, kemampuannya seolah tak terbatas lagi. Perubahan zaman dan teknologi ikut menyempurnakan mikroskop. Saat ini ada beragam jenis mikroskop yang memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing. Apa saja?

Berkaitan dengan jenis-jenis mikroskop, pembagiannya cukup rumit sebab tidak seragam. Secara sederhana, berdasarkan jumlah lensanya, mikroskop dibagi ke dalam dua jenis yakni:
  1. Mikroskop lensa okuler atau lensa tunggal. Ini merupakan jenis mikroskop yang pertama diciptakan.
  2. Mikroskop multi-lensa. Merupakan jenis mikroskop yang dikembangkan dari mikroskop lensa okuler dan lazim digunakan dewasa ini.
Sementara itu, berdasarkan sumber cahayanya, jenis-jenis mikroskop dibagi atas:
  1. Mikroskop Cahaya. Jenis mikroskop yang satu ini mempunyai kemampuan memperbesar objek sebanyak 1000 kali lipat. Ia memiliki bagian penyangga yang kokoh juga berat. Bagian tersebut memiliki fungsi sebagai penopang. Mikroskop cahaya tersusun atas 3 dimensi lensa antara lain lensa objektif, lensa okuler dan juga lensa kondesor. Lensa kondesor memiliki fungsi untuk menerangi objek yang hendak diamati serta menerangi lensa lainnya. Adapun lensa objektif, ia berperan sebagai pembentuk bayangan pada tingkatan pertama. Bagian lensa ini yang menentukan susunan serta bagian dari objek yang diteliti. Terakhir, lensa okuler berfungsi memperbesar bayangan yang dihasilkan atau dibentuk oleh lensa objektif.
  2. Mikroskop Elektron. Jenis mikroskop yang satu ini bisa mengamati sebuah objek dengan pembesaran sampai 2 juta kali. Ia menggunakan teknologi elektro magnetic juga elektro static dalam mensetting pencahayaan juga tampilan objek. Mikrosko jenis ini memang cukup luar biasa sebab mampu menampilkan gambar lebih jelas juga dengan resolusi yang lebih sempurna ketimbang jenis mikroskop lainnya.
Lebih detil, mikroskop cahaya kembali dibagi menjadi dua kelompok umum yang didasarkan pada tingkat kerumitan kegiatan pengamatannya, jenis-jenis mikroskop tersebut adalah:
  1. Mikroskop Diseksi, yakni jenis mikroskop yang digunakan untuk mengamati bagian permukaan.
  2. Mikroskop yang digunakan untuk mengamati bagian dalam objek.
Mikroskop jenis kedua ini kemudian dibagi lagi menjadi dua bagian, antara lain:
  1. Mikroskop Monokuler, yakni jenis mikroskop yang digunakan mengamati bagian dalam objek dengan menggunakan 1 lensa okuler saja.
  2. Mikroskop Binokuler, adalah jenis mikroskop yang digunakan juga mengamati bagian dalam objek tetapi lensanya berjumlah 2 lensa okuler.
Jika didasarkan pada tingkat kerumitan objek yang hendak diamati, maka jenis-jenis mikroskop antara lain:
  1. Mikroskop sederhana. Jenis yang satu ini umumnya digunakan di laboratorium sekolah.
  2. Mikroskop Riset, yakni jenis mikroskop yang digunakan para ahli dalam penelitian.
Masih ada banyak jenis-jenis mikroskop lainnya antara lain mikroskop pender, mikroskop digital, mikroskop ultraviolet, mikroskop medan gelap dan masih banyak lagi lainnya. Mikroskop digital merupakan jenis mikroskop modern yang bisa tersambung langsung dengan perangkat komputer. Mikroskop pendar merupakan jenis mikroskop yang digunakan dalam mengamati objek asing atau benda asing atau antigen yang terdapat di dalam jaringan. Reaksi antigen ini cukup khas dan bisa diamati dengan jelas jika ada pewarna pendar. Mikroskop Medan Gelap merupakan jenis mikroskop yang lazim digunakan dalam mengamati bakteri yang masih hidup dengan struktur tubuh yang sangat tipis. Terakhir mikroskop ultraviolet, yakni jenis mikroskop yang menggunakan cahaya ultraviolet sehingga daya pisah objek bisa ditingkatkan sebanyak 2 kali lipat jika dibandingkan dengan jenis mikroskop lainnya.