Mengenal Lebih Jauh Bagian-bagian Mikroskop

Bagian Bagian Mikroskop
Mikroskop merupakan alat yang difungsikan untuk melihat dan mengamati objek dengan ukuran yang sangat kecil sehingga tidak bisa terlihat dengan mata telanjang. Sebagai sebuah alat, mikroskop terdiri atas beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Untuk bisa menggunakan mikroskop secara benar dan tepat, tentu harus dimulai dari pengetahuan dasar mengenai bagian-bagian mikroskop itu sendiri. Fungsi utama mikroskop yakni untuk mengamati objek dengan ukuran kecil akan optimal jika peneliti memahami setiap bagian dari alat tersebut. Bagi Anda yang masih awam dan belum memahami bagian-bagian mikroskop, berikut kami sajikan uraian singkatnya.

Jika tak dikelompokkan, maka bagian-bagian mikroskop antara lain lensa okuler, pengaturan fokus besar, lensa objektif, meja mikroskop, tempat preparat atau objek, kondensor, diafragma, cermin, kaki mikroskop, badan mikroskop, pengatur letak preparat mekanik, tabung dan masih banyak lagi lainnya. Sementara itu, jika dikelompokkan secara terorganisir maka bagian-bagian mikroskop dibagi atas tiga bagian utama, antara lain:
Jika tak dikelompokkan, maka bagian-bagian mikroskop antara lain lensa okuler, pengaturan fokus besar, lensa objektif, meja mikroskop, tempat preparat atau objek, kondensor, diafragma, cermin, kaki mikroskop, badan mikroskop, pengatur letak preparat mekanik, tabung dan masih banyak lagi lainnya. Sementara itu, jika dikelompokkan secara terorganisir maka bagian-bagian mikroskop dibagi atas tiga bagian utama, antara lain:

Bagian Mekanik

Merupakan bagian-bagian mikroskop dimana bagian lainnya terpasang. Bagian mekanik ini antara lain:
  1. Kaki mikroskop. Umumnya bagian ini memiliki bentuk serupa dengan huruf V atau U.
  2. Bagian tabung. Fungsinya untuk mensetting titik fokus. Bagian ini bisa digerakan sesuai kebutuhan, baik itu gerak turun maupun naik.
  3. Penjepit objek, bagian ini digunakan untuk menjepit preparat atau objek penelitian agar tidak bergeser dari tempatnya.
  4. Meja benda, bagian mikroskop yang satu ini biasanya dibuat dari logam dengan bentuk yang pipih dan dibentuk layaknya bulatan atau persegi empat. Pada bagian tengah meja benda ini terdapat sebuah lubang yang berfungsi untuk meneruskan cahaya yang dihasiljan dari cermin mikroskop. Pada meja ini terdapat dua penjepit preparat.
  5. Pengatur kasar, adalah bagian mikroskop yang berperan dalam hal pengaturan jarak antara objek yang diamati dengan lensa objektif.
  6. Pengatur halus, bagian ini berfungsi untuk membuat bayangan objek jauh lebuh jelas. bayangan yang diperoleh dihasilkan dari pengaturan “pengatur kasar” yang tepat.
Bagian Optik


Bagian-bagian mikroskop yang satu ini memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan dari ukuran yang sesungguhnya. Adapun bagian yang masuk ke dalam cakupan optic antara lain:
  1. Lensa okuler. Adalah lensa yang berfungsi untuk memperbesar bayangan dan kemudian menampilkannya ke retina mata sang peneliti. Letak lensa okuler ini ada pada ujung optic yang menghadap mata sang peneliti secara langsung.
  2. Lensa objektif, adalah bagian dari mikroskop yang berfungsi untuk memperbesar visual objek dengan cara menampilkannya ke lensa okuler yang kemudian diteruskan ke mata peneliti.
  3. Diafragma, adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk.
  4. Kondensor, adalah bagian mikroskop yang berperan dalam menyampaikan sinar yang digunakan untuk menyinari objek atau preparat yang hendak diteliti. Kondesor trbuat dari konvergen. Adapun fungsi konvergen tersebut adalah untuk memusatkan cahaya yang ada sehingga terpusat di preparat.
  5. Cermin, adalah bagian dari mikroskop yang berfungsi untuk memantulkan cahaya yang masuk ke dalam mikroskop. Ada dua jenis cermin yang digunakan yakni cermin datar dan juga cermin cekung.
Alat Penerangan

Bagian mikroskop yang satu ini biasanya terletak di bagian bawah meja dan terdiri atas beberapa bagian antara lain cermin yang berfungsi untuk memantulkan cahaya.